Social Icons

Selasa, 26 Agustus 2014

Liang Kubur Pemakaman

Bagaimana proses membuat Liang kubur...


Dari Hisyam bin Amri Rodhiallahu anhu bertutur, sesuai perang Uhud, banyaklah yang gugur dari kaum muslimin dan banyak pula prajurit yang luka-luka. Kemudian kami bertanya, “Ya Rasulullah, untuk menggali lubang bagi setiap korban tentu berat bagi kami, lalu apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Maka, Rasulullah bersabda “Galilah lubang, lebarkanlah, perdalamkanlah, baguskanlah, dan kebumikanlah dua atau tiga mayat dalam satu kubur, dan dahulukanlah di antara mereka, orang yang paling menguasai al-Qur’an! Maka adalah ayahku satu diantara tiga dari mereka yang paling banyak menguasai al-Qur’an. Maka ia pun didahulukan.”

Liang lahad lebih utama dari pada syaq, Lahad artinya liang di sisi kubur arah qiblat, di atasnya ditegakkan batu-batu bata atau papan-papan kayu, hingga seakan-akan rumah yang beratap. Sedangkan syaq artinya liang ditengah-tengah kubur untuk tempat mayat, kelilingnya dipagari dengan batu-batu bata dan diatasnya ditutupi dengan sesuatu sebagai atap. 

Keduanya boleh digunakan, akan tetapi yang lahad yang lebih utama. Dari Anas bin Malik saw. Berkata:

Tatkala Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam wafat, di Madinah ada seorang laki-laki yang dikenal pandai membuat lubang kubur berbentuk lahad dan ada seorang lagi yang dikenal ahli membuat lubang kubur berbentuk (makam). Para sahabat berunding, lalu mengatakan, “Sebaiknya kita sholat istikharah, lalu kita datangkan keduanya, maka mana yang lebih cepat datang, kita tinggalkan yang lain.” Kemudian para sahabat sepakat memanggil keduanya, ternyata penggali lubang kubur yang berbentuk lahatlah yang datang lebih dahulu. Maka kemudian mereka menggali lubang kubur berbentuk lahad untuk Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam.”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم