Memandikan

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ  

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan petunjuk dan pertolongan kepada hamba-Nya dengan penuh kemudahan. Tanpa petunjuk dan pertolongan dari Allah, halaman Memandikan pada Amar'lubai "Kajian Jenazah" tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. 

Maksud dan tujuan kami membuat halaman Memandikan pada Amar'lubai "Kajian Jenazah" adalah sebagai wujud kecintaan Allah. Dengan ilmu pengetahuan yang sedikit kami miliki, kami bermaksud untuk berbagai melalui halaman ini. 

Sumber penulisan memandikan jenazah kami ambil situs internet dan buku Fiqih Sunnah 4 Sayyid Sabiq serta pengalaman kami ketika memandikan Almarhum ayahanda kami Ibrahim bin Haji Hasan bin Aliakim bin Sinar bin Riamad bin Natakerti. Ayahanda kami meninggal pada tahun 1997 Masehi di Jl. Wibisono kota Bandar Lampung

Terima kasih kepada pengunjung, atas kesediaannya berkunjung kehalaman Memandikan pada Amar'lubai "Kajian Jenazah" Semoga halaman ini dapat memberikan tambahan wawasan kepada pengunjung tentang perbuatan yang cerdas didalam kehidupan yaitu selalu ingat akan kematian.

Ilahi Anta Maqsudi Waridhoka Mathlubi. Robb Hanya Engkaulah Yang Ku Maksud Dan Ridho Mu Yang Kuharap. Hanya kepada Allah kami beribadah dan hanya kepada Allah kami memohon pertolongan dan perlindungan.

Kepada pengunjung yang hendak mengetahui cara memandikan Jenazah, kami persilakan kunjungan lintasan tulisan dibawah ini :

1. Hukum memandikan Jenazah, silakan klik disini
2. Jenazah wajib dimandikan, silakan klik disini
3. Jenazah yang tidak wajib dimandikan, silakan klik disini
4. Cara memandikan Jenazah, silakan klik disini
5. Cara Mentayamumkan bagi Jenazah, silakan klik disini
6. Orang yang berhak memandikan Jenazah, silakan klik disini